Tuesday, 13 May 2014

Teori Perencanaan WBS (Work Breakdown Structure)

WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail. Hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik. Umumnya, WBS menggunakan diagram pohon / struktur diagram untuk menunjukkan keseluruhan resolusi persyaratan menjadi semakin tingginya tingkat detail. WBS memungkinkan sebuah tim untuk mencapai persyaratan umum oleh partisi tugas besar ke dalam komponen yang lebih kecil dan berfokus pada pekerjaan yang dapat lebih mudah dilakukan.


Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah :

Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.



WBS sangat penting dalam perencanaan project. Dengan WBS kita akan menuliskan tahapan-tahapan project secara mendetail. Dari tahapan-tahapan yang kita tuliskan kita kemudian akan menganalisa kebutuhan SDM (Sumber Daya Manusia) dan sumber-sember daya lainnya seperti tempat, fasilitas, alat-alat yang diperlukan. Dari analisa sumber daya-sumber daya ini kemudian kita bisa tentukan total waktu yang dibutuhkan. Dari total waktu yang dibutuhkan dan pemakaian sumber-sumber daya lainnya kita bisa menentukan biaya project. Biaya project ditambah dengan keuntungan yang ingin kita peroleh maka didapatkan harga project.


Dalam WBS kita akan membuat daftar fase-fase pengerjaan project. Beberapa fase tergantung dari fase sebelumnya, tetapi ada juga beberapa fase yang bisa dikerjakan secara bersama-sama. Dari analisa ini kita bisa memperkirakan kapan project bisa dimulai dan kapan project bisa selesai.



WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan. WBS merupakan elemen penting, karena memberikan kerangka yang membantu, antara lain dalam :

1. Penggambaran program sebagai ringkasan dari bagian-bagian yang kecil.

2. Pembuatan perencanaan

3. Pembuatan network dan perencanaan pengawasan.

4. Pembagian tanggung jawab.

5. Penggunaan WBS ini memungkinkan bagian-bagian proyek terdefinisi dengan jelas.



Manfaat utama WBS dalam proses perencanaan dan pengendalian proyek :

· Analisa WBS yang melibatkan manajer fungsional dan personel yang lain dapat membantu meningkatkan akurasi dan kelangkapan pendefinisian proyek.

· Menjadi dasar anggaran dan penjadwalan.

· Menjadi alat control pelaksanaan proyek, karena penyimpanan biaya dan jadwal paket kerja tertentu dapat dibandingkan dengan WBS.




Cara menggunakannya:

1. Mengidentifikasi kebutuhan atau tujuan utama.

2. Membagi pernyataan persyaratan ke kategori sekunder utama.

3. Membuat detail dari setiap hal sekunder.

4. Periksa WBS berdasarkan logika dan periksa kelengkapannya.






Sumber :



Monday, 12 May 2014

PERENCANAAN

Dalam setiap perencanaan dibutuhkan suatu teori yang seharusnya diketahui dalam setiap proses perencanaan agar produk rencana tersebut dapat sesuai dengan keinginan. Dalam teori perencanaan menyebutkan bahwa tujuan dari perencanaan salah satunya membuat keputusan yang mengarahkan kegiatan di masa depan agar menjadi lebih sejahtera dan baik. Selain itu, perencanaan merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh seluruh stakeholders untuk membuat rencana yang lebih baik secara berkesinambungan. Perencanaan pun mengharuskan stakeholders yang terkait senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberjalanan rencana.


Konsep dalam perencanaan yang mementingkan masa depan, khususnya dalam suatu rencana adalah :
§ Kesejahteraan 
§ Keadilan social
§ Kesetaraan

Kegiatan perencanaan memiliki ruang lingkup yang sangat luas terkait demensi waktu, spasial, dan tingkatan dan teknis perencanaannya. Namun demikian ketiga demensi tersebut saling berkaitan dan beriteraksi. Masing-masing demensi tersebut adalah sebagai berikut; 

1. Perencanaan dari demensi waktu
Dari demensi waktu perencanaan mencakup; (a) Perencanaan jangka panjang (long term planning) berjangka 10 tahun keatas, bersifat prospektif, idealis dan belum ditampilkan sasaran-sarana yang bersifat kualitatif. (b) Perencanaan jangka menengah (medium term planning) berjangka 3 sampai 8 tahun, merupakan penjabaran dan uraian rencana jangka panjang. Sudah ditampilkan sasaran-sasaran yang diproyeksikan secara kuantitatif, meski masih bersifat umum. (c) Perencanaan jangka pendek (sort term planning) berjangka 1 tahunan disebut juga perencanaan jangka pendek tahunan (annual plan) atau perencanaan operasional tahuanan (annual opperasional planning)

2. Perencaan dari demensi spasial
Perencanaan ini terkait dengan ruang dan batas wilayah yang dikenal dengan perencanaan nasional (berskala nasional), regional (berskala daerah atau wilayah), perencanaan tata ruang dan tata tanah (pemanfaatan fungsi kawasan tertentu).

3. Perencanaan dari demensi tingkatan teknis perencanaan
Dalam demensi ini kita mengenal istilah (a) perencanaan makro (b) perencaan mikro (c) perencanaan sektoral (d) perencaan kawasan dan (e) perencaan proyek. Perencaan makro meliputi peningkatan pendapatan nasional, tingkat konsumsi, investasi pemerintah dan masyarakat, ekspor impor, pajak, perbankan dsb. Perencanaan mikro disusun dan disesuaikan dengan kondisi daerah. Perencanaan kawasan memperhatikan keadaan lingkungan kawasan tertentu sebagai pusat kegiatan dengan keunggulan komparatif dan kompetitif. Perencanaan proyek adalah perencanaan operasional kebijakan yang dapat menjawab siapa melakukan apa, dimana, bagaimana dan mengapa.

4. Perencanaan demensi jenis
Menurut Anen (2000) sebagaimana dikutip Syaiful sagala meliputi ; (a) Perencanaan dari atas ke bawah (top down planning), (b) perencanaan dari bawah ke atas (bottom up planning), (c) perencanaan menyerong kesamping (diagonal planning), dibuat oleh pejabat bersama dengan pejabat bawah diluar struktur (d) perencanaan mendatar (horizontal planning), yaitu perencanaan lintas sektoral oleh pejabat selevel (e) perencanaan menggelinding (rolling planning) berkelanjutan mulai rencana jangka pendek, menengah dan panjang. (f) perencanaan gabungan atas ke bawah dan bawah ke atas (top down and bottom up planning), untuk mengakomodasi kepentingan pusat dengan wilayah/daerah.


Teroi perencanaan menurut Barclay M. Hudson (1979)
1. Teori Sinoptik
Teori menggunakan model berfikir system dalam perencanaan, sehingga objek perencanaan dipandang sebagai suatu kesatuan yang bulat, dengan satu tujuan yang disbebut visi. Langkah-langkah dalam perencanaan ini meliputi, identifikasi masalah, memprediksikan ruang lingkup masalah, mengklasifikasi kemungkinan penyelesaian, menginvestigasi problem, memprediksi alternative, mengevaluasi kemajuan atas penyelesaian spesifik.

2. Teori Incemental
Yang dimaksud dengan desentralisasi pada teori ini adalah si perencana dalam merencanakan objek tertentu dalam lembaga pendidikan, selalu mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan. 

3. Teori Transactive
Teori ini menitikberatkan pada harkat individu yang menjunjung tinggi kepentingan pribadi dan bersifat desentralisasi, suatu desentralisasi yang transactive yaitu berkembang dari individu ke individu secara keseluruhan. Ini berarti penganutnya juga menekankan pengembangan individu dalam kemampuan mengadakan perencanaan.

4. Teori Advocacy
Teori ini menekankan hal-hal yang bersifat umum, perbedaan individu dan daerah diabaikan. Dasar perencanaan tidak bertitik tolak dari pengamatan secara empiris, tetapi atas dasar argumentasi yang rasional, logis dan bernilai (advocacy =mempertahankan dengan argumentasi). Kebaikan teori ini adalah untuk kepentingan umum secara nasional. Karena ia meningkatkan kerja sama secara nasional, toleransi, kemanusiaan, perlindungan terhadap minoritas, menekankan hak sama, dan meningkatkan kesejahteraan umum. Perencanaan yang memakai teori ini tepat dilaksanakan oleh pemerintah/ atau badan pusat.

5. Teori Radikal
Teori ini menekankan pentingnya kebebasan lembaga atau organisasi lokal untuk melakukan perencanaan sendiri, dengan maksud agar dapat dengan cepat mengubah keadaan lembaga supaya tepat dengan kebutuhan. Perencanaan ini bersifat desentralisasi dengan partisipasi maksimum dari individu dan minimum dari pemerintah pusat / manajer tertinggilah yang dapat dipandang perencanaan yang benar. Partisipasi disini juga mengacu kepada pentingnya kerja sama antar personalia. Dengan kata lain teori radikal menginginkan agar lembaga pendidikan dapat mandiri menangani lembaganya. Begitu pula pendidikan daerah dapat mandiri menangani pendidikannya.


Selanjutnya teori ini di kembangkan oleh Tanner (1981) dengan nama teori SITAR sebagai penggabungan dari taksonomi Hudson.

6. Teori SITAR
Merupakan gabungan kelima teori diatas sehingga disebut juga complementary planning process. Teori ini menggabungkan kelebihan dari teori diatas sehingga lebih lengkap. Karena teori ini memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat atau lembaga tempat perencanaan itu akan diaplikasikan, maka teori ini menjadi SITARS yaitu S terakhir adalah menunjuk huruf awal dari teori situational. Berarti teori baru ini di samping mengombinasikan teori-teori yang sudah ada penggabungan itu sendiri ada dasarnya ialah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi lembaga pendidikan dan masyarakat. 

Jadi dapat kita simpulkan bahwa teori-teori diatas mempunyai persamaan dan pebedaannya persamaannya:
§ Mempunyai tujuan yang sama yaitu pemecahan masalah
§ Mempunyai obyek perencanaan yang sama yaitu manusia dan lingkungan sekitarnya.
§ Mempunyai beberapa persyaratan data, keahlian, metode, dan mempunyai konsistensi internal walaupun dalam penggunaannya terdapat perbedaan penitikberatan.
§ Mempertimbangkan dan menggunakan sumberdaya yang ada dalam pencapaian tujuan



Sedangkan Perbedaannya adalah :

§ Perencanaan sinoptik lebih mempunyai pendekatan komprehensif dalam pemecahan masalah dibandingkan perencanaan yang lain, dengan lebih mengedepankan aspek-aspek metodologi, data dan sangat memuja angka atau dapat dikatakan komprehensif rasional. Hal ini yang sangat minim digunakan dalam 4 pendekatan perencanaan yang lain.

§ Perencanaan incremental lebih mempertimbangkan peran lembaga pemerintah dan sangat bertentangan dengan perencanaan advokasi yang cenderung anti kemapanan dan perencanaan radikal yang juga cenderung revolusioner.

§ Perencanaan transactive mengedepankan factor-faktor perseorangan / individu melalui proses tatap muka dalam salah satu metode yang digunakan, perencanaan ini kurang komprehensif dan sangat parsial dan kurang sejalan dengan perencanaan Sinoptik dan Incremental yang lebih komprehensif.

§ Perencanaan advocacy cenderung menggunakan pendekatan hukum dan obyek yang mereka ambil dalam perencanaan adalah golongan yang lemah. Perencanaan ini bersifat sosialis dengan lebih mengedepankan konsep kesamaan dan hal keadilan social

§ Perencanaan Radikal seakan - akan tanpa metode dalam memecahkan masalah dan muncul dengan tiba-tiba (spontan) dan hal ini sangat kontradiktif dengan pendekatan incremental dan sinoptik yang memepertimbangkan aturan-aturan yang ada baik akademis/metodologis dan lembaga pemerintahan yang ada.


sumber

Monday, 5 May 2014

Masalah dan Resiko

Dalam menjalani hidup, manusia pasti pernah mempunyai masalah. Tidak ada hidup tanpa masalah, bahkan untuk seseorang yang sangat kaya raya sekalipun. Sehingga ada pepatah yang mengatakan "bersahabatlah dengan masalah dan masalah pun akan bersahabat dengan kita". Masalah terjadi pada setiap bidang kehidupan. Setiap penelitian yang dilakukan juga harus menemukan sebuah masalah yang harus diteliti dan dipecahkan.


Pengetian dan Definisi Masalah

# IRMANSYAH EFFENDI
Masalah adalah pelajaran saat anda sadar sebagai kesadaran jiwa, anda dengan mudah dapat melihat kelemahan dan masalah anda

# ABDUL CHOLIL
Masalah adalah bagian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah menghadapi masalah, bisa bersumber dari diri sendiri maupun bersumber dari orang lain

# JEFFEY LIKER
Masalah merupakan peluang untuk perbaikan, kebalikan dari masalah adalah peluang

# JUJUN SUPARJAN SURIASUMANTRI
Masalah merupakan titik tolak dari seluruh kegiatan keilmuan yang akan dilakukan

# ISTIJANTO
Masalah merupakan bagian yang paling penting dalam proses riset, sebab masalah memberi pedoman jenis informasi yang nantinya akan dicari

# RICHARD CARLSON
Masalah adalah tempat terbaik untuk berlatih agar hati kita tetap terbuka karenamasalah adalah bagian dari kehidupan kita

# AGUNG WIJAYA
Masalah merupakan suatu keadaan yang tidak seimbang antara harapan/keinginan dengan kenyataan yang ada

# MENURUT ILMU BIOLOGI
Masalah merupakan suatu pengertian / makna yang belum kita pahami tentang mengapa gejala benda dan gejala perustiwa di alam ini ada dan bisa terjadi atau mengalami proses serta mempengaruhi kehidupan kita

#Robert K. Merton 
Masalah adalah ketidaksesuaian yang signifikan dan tidak diinginkan standar kebersamaan dan kondisi nyata.

#Wikipedia 
masalah yaitu (Inggris: problem) kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan. Dua faktor tersebut adalah,

a. Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan yang harus diselesaikan.
b. Masalah disadari “ada“ saat seorang individu menyadari keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan keadaan yang ia inginkan.



Hakekat dari Masalah

Menurut Akhmad Guntar

1. Masalah adalah sebuah kesempatan untuk berkembang. Sebuah masalah bisa merupakan sebuah tendangan peluang, kesempatan untuk keluar dari stagnan, kebosanan atau status quo serta apapun yang dimaksudkan untuk membuat suatu kondisi jadi lebih baik. Perlu dicatat baik-baik bahwa yang disebut masalah tidaklah harus merupakan akibat dari kejadian buruk atau faktor eksternal.

2. Masalah adalah perbedaan antara kondisi sekarang dan kondisi yg diharapkan. Sebuah masalah bisa muncul berkat adanya pengetahuan atau pemikiran baru. Ketika seseorang tahu di mana posisi sekarang dan ke mana hendak menuju maka orang tersebut sudah punya sebuah masalah terkait bagaimana agar bisa sampai pada tujuan yg diharapkan.

3. Masalah adalah hasil dari kesadaran bahwa kondisi yg sekarang terjadi belumlah sempurna dan keyakinan bahwa masa depan bisa dibuat jadi lebih baik. Keyakinan bahwa harapan bisa tercapai akan membuat seseorang memiliki sasaran untuk masa depan yang lebih baik. Harapan membuat diri sendiri merasa tertantang dan tantangan semacam ini juga layak juga disebut sebagai masalah.


Pengertian dan Definisi Resiko Menurut Para Ahli

#Arthur Williams dan Richard, M. H.
”Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu”

#A. Abas Salim
”Resiko adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss)”

#Soekarto
”Resiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa”

#Herman Darmawi
”Resiko adalah probabilitas suatu hasil yang berbeda dengan yang diharapkan”.

#Prof Dr.Ir. Soemarno,M.S.
”Suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi disebut resiko”

#Sri Redjeki Hartono
”Resiko adalah suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang kerugian”

#Subekti
"Resiko kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena sutau kejadian di luar kesalahan salah satu pihak”

#Ahli Statistik
Resiko adalah derajat penyimpangan sesuatu nilai disekitar suatu posisi sentral atau di sekitar titik rata-rata.

#Kamus Besar Bahasa Indonesia
"Resiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat merugikan perusahaan"

#Isto
“Resiko adalah bahaya yang dapat terjadiakibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang”

#Vaughan
Definisi risiko :

· Risk is the chance of loss (Risiko adalah kans kerugian).
Chance of loss berhubungan dengan suatu exposure (keterbukaan) terhadap kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, chance dipergunakan untuk menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko dengan tingkat kerugian. Dalam hal chance of loss 100%, berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak ada.

· Risk is the possibility of loss (Risiko adalah kemungkinan kerugian).
Istilah possibility berarti bahwa probabilitas sesuatu peristiwa berada diantara nol dan satu. Namun, definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secara kuantitatif.

· Risk is uncertainty (Risiko adalah ketidakpastian).
Uncertainty dapat bersifat subjective dan objective. Subjective uncertainty merupakan penilaian individu terhadap situasi risiko yang didasarkan pada pengetahuan dan sikap individu yang bersangkutan. Objective uncertainty akan dijelaskan pada dua definisi risiko berikut.





sumber :
http://ngapackers.blogspot.com/2008/10/pengertian-resiko-menurut-beberapa-ahli.html
http://teddywirawan.wordpress.com/2011/12/09/m-a-s-a-l-a-h-pengertian-dan-hakekat/
http://carapedia.com/pengertian_definisi_masalah_info2192.html

Wednesday, 12 March 2014

Karakter, Etika, Profesi, Akhlak dan Etika Profesi serta Hubungannya


Karakter
       Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti  sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain.
       Menurut (Ditjen Mandikdasmen - Kementerian Pendidikan Nasional), Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama.
       W.B. Saunders, (1977: 126) menjelaskan bahwa karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu, sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu.


Etika
       Etika berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.
       Menurut Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
       Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
       Menurut Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
       Kesimpulannya, etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.


Profesi
       Menurut KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.
       Menurut SCHEIN, E.H (1962), Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
       Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.


Etika profesi
       Etika profesi dalah keterampilan seseorang dalam suatu pekerjaan utama yang diperoleh dari jalur pendidikan atau pengalaman dan dilaksanakan secara kontinu yang merupakan sumber utama untuk mencari nafkah.
       Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.
       Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, medis, science


Perbedaan etika dan karakter
Karakter adalah sifat individu yang membedakannya dari orang lain. Timbul dari dalam diri tiap individu. Etika merupakan aturan prilaku pada masyarakat yang timbul dari adat kebiasaan manusia dalam pergaulan.


Hubungan Antara etika dan karakter
Etika membedakan baik dan buruknya suatu perilaku di masyarakat. Sebuah etika dapat membentuk karakter seseorang tergantung seberapa besar pengaruh lingkungan tersebut terhadap individu. Karakter sesorang akan terbentuk dengan sendirinya menyesuaikan dengan lingkungan tempat individu itu berada karena karakter timbul dari dalam diri tiap individu. Etika masnyarakat pun bergantung pada karakter orang-orang yang tinggal di suatu lingkungan. Maka dari itu etika dan karakter sangat erat hubungannya.


Akhlak
·         Akhlak adalah istilah bahasa Arab yang asal katanya khuluk berarti perilaku, baik itu perilaku terpuji maupun tercela. Istilah Akhlak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sebagai suatu budi pekerti atau kelakuan. Dalam Islam, pengertian akhlak adalah suatu perilaku yang menghubungkan antara Allah SWT dan makhlukNya. Akhlak menyangkut kondisi internal, suasana batin seseorang sebagai individu. Akhlak juga merupakan sifat jiwa yang terlihat melalui perbuatan atau muamalah.
       Pengertian Akhlak Menurut Muhammad bin Ali Asy Syariif Al Jurjani: Akhlak adalah sesuatu sifat (baik atau buruk) yang tertanam kuat dalam diri yang darinya terlahir perbuatan-perbuatan dengan mudah dan ringan tanpa perlu berpikir dan merenung.


Kaitan etika, akhlak dan karakter
Etika dapat membentuk karakter individu tergantung pengaruh lingkungan tempat individu berada. Etika juga dapat menjadi tolak ukur suatu perilaku (akhlak) yang baik atau buruk selain itu etika pun bergantung pada karakter masyarakat. Karakter individu yang baik niscaya menghasilkan akhlak yang baik pula sesuai dengan etika yang berlaku di masyarakat.



SUMBER :
http://pustaka.pandani.web.id/2013/03/pengertian-karakter.html
http://10menit.wordpress.com/tugas-kuliah/pengertian-etika/
http://carapedia.com/pengertian_definisi_profesi_info2177.html | http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
http://wahabxxxxx.wordpress.com/2012/03/30/pengertian-etika-profesi-tugas-1/
http://for7delapan.wordpress.com/2012/06/22/definisi-etika-profesi-menurut-para-ahli/
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-akhlak-menurut-para-ahli.html
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-akhlak-menurut-para-ahli.html



Friday, 17 January 2014

Modul Instalasi Linux

Berikut merupakan modul instalasi linux. semoga bermanfaat :)


Friday, 29 November 2013

manajemen file & direktori serta file permission pada linux

berikut merupakan ringkasan mengenai manajemen file & direktori serta file permission pada linux.

semoga bermanfaat :)

Wednesday, 30 October 2013

Konfigurasi Access Point Linksys 802.11b/g

Minggu lalu saya dapat ilmu baru nih mengenai setting wireless di praktikum jaringan komputer. tepatnya tanggal 24 oktober 2013. Pada hari itu saya beserta teman-teman satu kelompok diminta untuk membuat wireless. Berikut hasil cuplikan ilmu baru yang saya dapatkan waktu itu :D


kami diminta untuk mengkonfigurasi alat ini.

Gambar 1
access point linksys 802.11b/g beserta chargernya 


selain itu kami juga diberikan sebuah kabel straight. sebelumnya, kami melakukan reset terlebih dahulu karena sebelumnya alat ini pernah digunakan. Itu gunanya untuk mereset AP linksysnya. caranya dengan menusuk bagian reset menggunakan benda yang kecil (semisal jarum) di belakang alat tersebut selama +/- 15 detik. nih penampakannya :D


Gambar 2
tampak belakang access point linksys


setelah itu, hubungkan access point nya dengan charger beserta laptop menggunakan kabel straight tadi. saat itu kami menggunakan 1 laptop saja. Sebelumnya, kami merubah dulu IP laptop yang kami gunakan supaya satu jaringan dengan IP default alat ini. IP default alat ini adalah 192.168.1.245, nah kami mensetting IPnya  (TCP/IPv4) menjadi 192.168.1.2 lalu klik OK.

Gambar 3
setting IP laptop



Udah itu kami langsung membuka web browser dan mengetikan IP default router tadi yaitu 192.168.1.245 dan nantinya akan muncul borang LogIn dan ketikan saja admin pada password, usernamenya kosongin aja. Setelah klik LogIn, tampilah menu dari linksys yang begini tampilannya...


Gambar 4
menu linksys


Pada tampilan tersebut ada menu Setup, Wireless, Security,  Administration dan Status. Pada praktikum waktu itu, dijelaskan satu persatu tiap menunya, tapi karena kang erik menjelaskannya nyuruscus (cepat) dan saya mengetiknya sedapatnya saja maka berikut hasil ketikan saya waktu itu :v

SETUP
access point: static - udah tau ip otomatis
AP client - fungsi client buat access point yg lain
repeater - memperkuat sinyal
bridge - media gelombang udara

disarankan memakai configuration type yang static agar mudah

WIRELESS
basic - ada 3 jenis
mode mix - (bisa menangkap sinyal b dan g)
wireless g only - hanya perangkat yg berstandar g yang bisa nangkep sinyal, 
wireless b only - hanya perangkat yg berstandar b yang bisa nangkep sinyal, 
net name - nama access point
service inden
chanel : 11
ss id broadcast : mau ditampilkan atau tidak
*dibuat
security - 6 sistem keamanan
mengamankan password kita buat ga gampang ditembus
phrase - password yang kita gunakan . generate
key - mau pakai kunci yang mana (kriptografi)
-- biasanya pakai wpa 2 personal
wpa 2
tk ip
enkripsi : ass
masukin password
wpa 2 personal
enterprise
memrlukan server khusus.
radius
prevent - mencegah daftar MAC add
   - ngeblock MAC add
 permit - cuma mengijinkan MAC add tertentu yang bisa tehubung ke access point kita

administration 
mengubah password yang tadinya "admin" ketika masuk dari IP yang diketikan
status
hanya informasi penggunaan

ketik save setting setiap mengubah apapun :D



referensi
http://www.dhgate.com/product/linksys-wifi-wrt54gs-v3-wireless-g-broadband/122385167.html
http://herdi-ansyah.blogspot.com/
http://taufanlubis.wordpress.com/2008/03/01/setting-up-linksys-wireless-g-wap54g-with-firefox-in-ubuntu/